Welcome To My Website

Jiwa-jiwa yang patah (2)

oleh Nurse Try Ulfhayanti pada 05 Januari 2011 jam 19:48


Detik yang q ratapi, menjepit segala ruang yang q singgahi. Beribu catatan tentang cinta dan penantian yang q alamatkan untuk satu nama, telah sampai pada titik penghabisan. Tak ada lagi celah untuk pengecualian...

Segala dalil untuk membuatku kembali menghunus damba, q ingkari dengan membiarkan kecewa dan laraq mengendap dalam emosi yang membara. Membunuh rindu untuk bangkit lagi. Menenggelamkan janji setia pada altar tak berpenghuni.

Yang q lihat hanya bayangan kesepian mencekik. Mengulum warasq, tak bersisa. Yang q dekap hanya kesendirian di atas jejak kenangan menyakitkan.

Kemana akan q bawa duka yang bertahta ini? Berlindung tak ada payung yang membentang, menangis tak ada sandaran. Lembap udara yang berembus, mengundang debu merangkul nelangsaq. Memungut serpihan cinta yang mulai menghilang ditelan senja kala.

Masih adakah sejumput bahagia menjelma? Aq masih saja mengasah mimpi menjadi nyata. Mendulang ilusi dengan sia-sia. Mendesahkan harapan yang tersisa tanpa selera. Bisu membungkam nyata. Rebah kaku dengan tatapan mata yang terus menua. Dan aq tak tahu, dimana kini aq berada...


By Moammar Emka ("CINTA ITU, KAMU")
Voting Anda
Rating:9.5
Reviewer: Unknown
Description: Jiwa-jiwa yang patah (2)
ItemReviewed: Jiwa-jiwa yang patah (2)

0 komentar:

komen

AchiyaK ZanJabiL



Mode Hemat Energi,Gerakkan mouse anda untuk kembali ke halaman!