oleh Nurse Try Ulfhayanti pada 31 Januari 2011 jam 14:02
Mungkin ini sudah saatnya aku harus mulai belajar melupakanmu. Mungkin ini saatnya juga aku memilih untuk belajar menjadi teman saja, buatmu. Meski kenangan tentangmu tak mudah kuhapuskan, biarlah semua membusuk bersama luka yang hidup dalam kesia-siaan. Tapi aku akan tetap setia menjadi tiang dan jembatan tanpa sebab, untukmu. Setidaknya aku berzikir lemah untuk pilihanmu. Semoga bahagia menjemput, setia memayungi cintamu."Semuanya memang telah berakhir," desisnya.Terpuruk kecewa, mengucap selamat tinggal pada bahagiaKuyup letihku bertabur sepi sendiriCinta dan penantianku berakhir di ujung sia-sia, sirna tak bersisaDan, semua karenamu jua...By Moammar Emka
Mungkin ini sudah saatnya aku harus mulai belajar melupakanmu. Mungkin ini saatnya juga aku memilih untuk belajar menjadi teman saja, buatmu. Meski kenangan tentangmu tak mudah kuhapuskan, biarlah semua membusuk bersama luka yang hidup dalam kesia-siaan. Tapi aku akan tetap setia menjadi tiang dan jembatan tanpa sebab, untukmu. Setidaknya aku berzikir lemah untuk pilihanmu. Semoga bahagia menjemput, setia memayungi cintamu."Semuanya memang telah berakhir," desisnya.Terpuruk kecewa, mengucap selamat tinggal pada bahagiaKuyup letihku bertabur sepi sendiriCinta dan penantianku berakhir di ujung sia-sia, sirna tak bersisaDan, semua karenamu jua...By Moammar Emka
Reviewer: Unknown
Description: Saatnya Melupakan, Mungkin...
ItemReviewed: Saatnya Melupakan, Mungkin...
0 komentar:
Posting Komentar