Suara dedaunan yang tersapa angin , membuatku terdiam..
Saat-saat seperti inilah..saat dimana aku merasa kerinduanku smakin menjadi..
Kupejamkan mata, kuhirup udara perlahan..
Begitu terasa angin membelaiku begitu lembut..
Hingga aku semakin hanyut dalam kerinduan juga kesedihanku..
Suasana ini..yang tampak begitu tentram..tapi sesungguhnya tidak..
Karna hatiku tengah gusar tak kuasa menahan luka..
Perlahan kubuka kembali mataku..
Kuseka titik-titik air yg mengalir dari mataku..
Kemudian aku tersenyum menatap langit senja..
Biarlah..rindu ini jadi milikku..
Biarkan hanya aku yang rasakan..
Biarlah..sedih ini jadi kepunyaanku..
Biarkan hanya aku yang nikmati..
.RF.
Saat-saat seperti inilah..saat dimana aku merasa kerinduanku smakin menjadi..
Kupejamkan mata, kuhirup udara perlahan..
Begitu terasa angin membelaiku begitu lembut..
Hingga aku semakin hanyut dalam kerinduan juga kesedihanku..
Suasana ini..yang tampak begitu tentram..tapi sesungguhnya tidak..
Karna hatiku tengah gusar tak kuasa menahan luka..
Perlahan kubuka kembali mataku..
Kuseka titik-titik air yg mengalir dari mataku..
Kemudian aku tersenyum menatap langit senja..
Biarlah..rindu ini jadi milikku..
Biarkan hanya aku yang rasakan..
Biarlah..sedih ini jadi kepunyaanku..
Biarkan hanya aku yang nikmati..
.RF.
Reviewer: Unknown
Description: puisi lima menit :k
ItemReviewed: puisi lima menit :k
0 komentar:
Posting Komentar